MIAMI – Miami Heat beruntung memiliki pemain sekelas LeBron James dan Chris Bosh. Berkat duo bintang ini, Heat sukses memaksa San Antonio Spurs menyerah 120-98.
LeBron James membukukan double-double, 33 poin dan 10 assist, sementara Chris Bosh menyumbang 30 angka bagi Heat. Dari bangku cadangan, Mike Miller yang menjalani laga pertamanya di musim ini menambah 18 poin—semuanya lewat tiga angka—bagi Heat.
Bertanding di markasnya sendiri di AmericanAirlines Arena, Miami pada Rabu (18/1/2012) pagi WIB, Heat yang masih belum bisa memainkan Dwayne Wade akibat cedera engkel, sebenarnya sempat tertinggal cukup jauh di babak pertama, 49-63. James bermain sangat buruk di awal pertandingan, semua lay-up dan free throwsnya meleset.
Titik balik Heat dan James terjadi di kuarter ketiga. Miami mulai menemukan irama permainannya dan unggul jauh 39-12—selisih terbaik kedua dalam sejarah Heat, sebaliknya selisih terburuk kedua dalam sejarah Spurs—di mana James mencetak 21 angka di kuarter ini saja.
“Saya hanya mencoba apa yang saya bisa di kuarter ketiga. Rekan-rekan setim melakukan pekerjaan yang hebat untuk memberi ruang kepada saya dan kita bersama-sama bertahan dengan baik. Kita melakukan semuanya bersama-sama,” kata James seperti dikutip dari ESPN.
Point guard Spurs, Tony Parker yang mengemas 18 poin di laga tersebut mengakui kecemerlangan James. “Tidak banyak yang bisa kamu lakukan. Dia benar-benar menggila di kuarter ketiga. Dia mengawali fast break dan mencetak tiga angka,” ujar Parker.
Sekalipun menang, Heat masih tertahan di posisi enam Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 9-4 atau tertinggal empat kemenangan dari pemuncak klasemen Chicago Bulls.
Laga Heat selanjutnya adalah menghadapi LA Lakers masih di AmericanAirlines Arena pada Kamis (19/1/2012) malam waktu setempat atau Jumat (20/1/2012) pagi WIB.
(auz)
LeBron James membukukan double-double, 33 poin dan 10 assist, sementara Chris Bosh menyumbang 30 angka bagi Heat. Dari bangku cadangan, Mike Miller yang menjalani laga pertamanya di musim ini menambah 18 poin—semuanya lewat tiga angka—bagi Heat.
Bertanding di markasnya sendiri di AmericanAirlines Arena, Miami pada Rabu (18/1/2012) pagi WIB, Heat yang masih belum bisa memainkan Dwayne Wade akibat cedera engkel, sebenarnya sempat tertinggal cukup jauh di babak pertama, 49-63. James bermain sangat buruk di awal pertandingan, semua lay-up dan free throwsnya meleset.
Titik balik Heat dan James terjadi di kuarter ketiga. Miami mulai menemukan irama permainannya dan unggul jauh 39-12—selisih terbaik kedua dalam sejarah Heat, sebaliknya selisih terburuk kedua dalam sejarah Spurs—di mana James mencetak 21 angka di kuarter ini saja.
“Saya hanya mencoba apa yang saya bisa di kuarter ketiga. Rekan-rekan setim melakukan pekerjaan yang hebat untuk memberi ruang kepada saya dan kita bersama-sama bertahan dengan baik. Kita melakukan semuanya bersama-sama,” kata James seperti dikutip dari ESPN.
Point guard Spurs, Tony Parker yang mengemas 18 poin di laga tersebut mengakui kecemerlangan James. “Tidak banyak yang bisa kamu lakukan. Dia benar-benar menggila di kuarter ketiga. Dia mengawali fast break dan mencetak tiga angka,” ujar Parker.
Sekalipun menang, Heat masih tertahan di posisi enam Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 9-4 atau tertinggal empat kemenangan dari pemuncak klasemen Chicago Bulls.
Laga Heat selanjutnya adalah menghadapi LA Lakers masih di AmericanAirlines Arena pada Kamis (19/1/2012) malam waktu setempat atau Jumat (20/1/2012) pagi WIB.
(auz)
0 komentar:
Posting Komentar